Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa Barat

Oleh ANDRIE FADRIANA

Rabu, 10 Mei 2017

Bagikan :

Tweet

Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa Barat  |adatradisi| ~ Senjata Tradisional Jawa Barat merupakan salah satu hasil dari Kebudayaan Jawa Barat yang di gunakan pada masa lalu, pada saat itu senjata tradisional Jawa Barat ini di gunakan sebagai alat untuk mempertahankan diri dari serangan musuh, akan tetapi selain digunakan untuk mempertahankan diri Senjata Tradisional ini dapat digunakan juga sebagai Alat atau Perkakas untuk berburu atau berkebun, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan juga Teknologi lambat laun Senjata Tradisional ini mulai tergantikan oleh peralatan yang lebih canggih.

Akan tetapi pada saat ini senjata tradisional Jawa Barat seperti Kujang, di gunakan sebagai Identitas atau Cirikhas dari kebudayaan Jawa Barat bahkan banyak juga yang menggunakan senjata Kujang ini sebagai lambang dari Jawa Barat. Mungkin sebagian besar Masyarakat indonesia telah mengetahui apa saja Senjata Tradisional Jawa barat ini akan tetapi mungkin ada juga Sobat sekalian yang belum mengetahui apa saja Senjata Tradisional Jawa Barat, berikut ini merupakan Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa barat adalah sebagai berikut :

Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa Barat 

1. Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa barat ~ Kujang

Senjata Tradisional Jawa Barat yang pertama adalah Kujang, Kujang ini merupakan senjata tikam yang memiliki bentuk yang sangat unik dengan ukuran sekitar 20-40 cm, pada zaman kerajaan-kerajaan yang ada di tatar sunda seperti Kerajaan Pajajaran yang rajanya yaitu Prabu Siliwangi memiliki pusaka yang berbentuk Kujang yang biasa disebut dengan nama Kujang Pajajaran, Senjata Tradisional Kujang ini di gunakan sebagai alat untuk melindungi diri dari serangan musuh, selain itu Senjata Kujang ini merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan dan juga melambangkan Kekuatan, keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran.

Bagian-bagian Kujang

Pada saat ini Senjata Tradisional Kujang ini sudah tidak lagi digunakan sebagai atat untuk melindungi diri atau pun untuk keperluan lainnya akan tetapi saat ini Kujang ini banyak digunakan sebagai Cindera mata Khas dari Provinsi jawa barat, jika di lihat dari bentuknya Senjata Tradisional Kujang ini dapat di bedakan menjadi beberapa Macam diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kujang Ciung (Kujang yang Bentuknya Menyerupai Bentuk Burung Ciung)
2. Kujang Jago ( Kujang yang bentuknya menyerupai Ayam jago)
3. Kujang Kuntul ( Kujang yang bentuknya menyerupai burung kuntul)
4. Kujang Bangkong (Kujang yang bentuknya menyerupai Bangkong / Kodok)
5. Kujang Naga (Kujang yang bentuknya menyerupai Naga)
6. Kujang Badak ( Kujang yang bentuknya menyerupai Badak)
7. Kujang Kudi ( Kujang yang memiliki bentuk yang berbeda dengan kujang pada umum nya dengan bentuk yang lurus)

Selain dari bentuknya Kujang juga memiliki beberapa Fungsi, Fungsi Kujang tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kujang Sebagai Pusaka (Sebagai lambang dari keagungan seorang raja)
2. Kujang Sebagai Pakarang / Senjata (Kujang berfungsi sebagai alat untuk Berperang)
3. Kujang sabagai Pengarak (Kujang Berfungsi sebagai alat untuk Upacara-upacara tertentu)
4. Kujang sebagai Pamangkas (Kujang Berfungsi sebagai alat untuk memangkas menebang pohon dalam Pertanian)
5. Kujang Sebagai Sajen (Kujang Berfungsi sebagai alat Upacara adat ritual Keagamaan atau ruwatan desa)

Menurut dari bentuk kujang yang sangat unik dan berbeda dengan Senjata Tradisional lainnya, Kujang memiliki bagian bagian yang sangat penting adalah sebagai berikut :

1. Papatuk / Congo : Ujung Bagian dari Senjata yang berujung lancip dan tajam
2. Eluk/Siih : Merupakan Bagian pada bagian Punggung Kujang.
3. Mata : Merupakan lubang kecil yang ditutupi emas atau Perak.
4. Tonggong : Merupakan bagian dari punggung kujang yang melengkung ke dalam (Biasanya bagian ini tidak tajam)
5. Pamor : Garis-garis alur besi hasil tempaan yang terdapat pada bagian pisau yang tajam.
6. Beuteung : Bagian Kujang yang malengkung kedalam, mata pisau yang tajam.
7. Tadah : Bagian yang menonjol pada bagian Beuteung.
8. Paksi : Bagian bawah kujang yang sedikit menonjol yang menjadi batas antara gagang dan besi kujang.
9. Selut : Cincin logam yang dipasang pada gagang  dengan basi kujang.
10. Landean : Kepala gagang yang diukir dengan seksama, dan Ukiran tersebut menggambarkan tingkat sosial dari pemegang kujang tersebut.

2. Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa barat ~ Patik

Patik merupakan senjata tradisional jawa barat yang memiliki bentuk menyerupai Kapak, patik ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan Kapak akan tetapi pada patik ini bagian gagang atau pegangan memiliki panjang sekitar 40-50 cm, hal ini bertujuan agar ayunan dan hentakan patik lebih kuat sehingga akan mempercepat dalam memotong atau membelah, dalam penggunaan nya Senjata Tradisional patik ini lebih banyak digunakan orang untuk membuka Hutan dan juga memotong/membelah batang pohon atau kegiatan lainnya. hingga saat ini Patik ini masih sering di gunakan oleh masyarakat Jawa barat terutama masyarakat yang berada di daerah pedesaan.

Patik

3. Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa barat ~ Bedog

Bedog merupakan senjata tradisional Jawa barat yang memiliki bentuk menyerupai pisau besar atau bahasa indonesia nya disebut Golok, Bedog ini memiliki multi fungsi diantaranya adalah memotong, menyayat, membelah bahkan untuk menebang pohon, untuk bedog ini dapat digolongkan berdasarkan kegunaan bedog tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bedog Gagaplok : Merupakan Bedog yang berfungsi sebagai alat untuk memotong kayu dll.
2. Bedog Pameuncitan : Bedog yang digunakan untuk menyembelih hewan.
3. Bedog Pamoroan : Merupakan Bedog yang digunakan untuk berburu.
4. Bedog Jonggol atau Bedog Hambalan : Merupakan Jenis Bedog yang digunakan untuk mengupas kelapa.
5. Bedog Pamugelan : Merupakan Jenis Bedog yang berfungsi untuk menebang pohon
6. Bedog Soto Gayot : merupakan jenis bedog yang digunakan untuk memotong bilah bambu, menyayat bambu yang akan digunakan untuk Bilik (anyaman Bambu) dan juga material yang terbuat dari bambu lainnya.

Bedog

Bedog ini memiliki bagian bagian yang terdapat pada tubuh bedog ini adalah sebagai berikut :

1. Perah (Pegangan / Gagang) : Merupakan bagian yang biasanya terbuat dari kayu dan berfungsi sebagai bagian yang dapat di pegang yang berfungsi sebagai pegangan bedog.
2. Wilah : Wilah merupakan bagian utama dari bedog yang terbuat dari besi dan baja, pada wilah ini terdiri dari Buntut Paksi (pangkal bedog yang digunakan untuk menempelkan Perah), Beuteung (Bagian yang tajam) dan tonggong (bagian yang tumpul), sedangkan untuk bagian ujung runcing disebut dengan Congo.
3. Sarangka : Alat untuk menyimpan Bedog ( Sarung).

4. Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa barat ~ Arit 

Arit merupakan Senjata Tradisional Jawa barat yang memiliki bentuk hampir mirip dengan Celurit akan tetapi pada Arit memiliki badan yang lebar dan pipih sehingga memudahkan untuk digunakan sebagai alat unutk mengambil rumput, pada saat ini arit ini masih bayak digunakan sebagai alat untuk manyabit / memotong rumput karena memiliki bentuk dan ketajaman yang memungkinkan / memudahkan dalam memotong rumput.

Arit

Demikianlah Jenis-jenis Senjata Tradisional Jawa Barat yang berhasil kami rangkum semoga dapat memberikan pengetahuan untuk sobat sekalian, terimakasih atas kunjungannya.

Artikel Terkait Tradisional Jawa Barat :

1. Tari Tradisional jawa Barat  

 

Tag : Jawa Barat, Senjata Tradisional