adatradisi.xyz adalah sebuah blog pribadi yang memuat kebudayaan yang ada di Nusantara yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya masyarakat indonesia, dan juga untuk melestarikan Kebudayaan, Adat Istiadat yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Tari Kecak Tarian Dari Pulau Bali

Tari Kecak Tarian Dari Pulau Bali |adatradisi ~ Tari Kecak merupakan salah satu tarian Tradisional yang berasal dari Pulau Bali atau sering juga di sebut dengan Pulau Dewata, Pertunjukan tari Kecak ini dapat memiliki gerakan yang unik sehingga dapat menarik perhatian wisatawan domestik ataupun wisatawan mancanegara, untuk menyaksikan pertunjukan tari Kecak ini, sehingga tari Kecak Ini cukup di kenal di mancanegara, bahkan tidak sedikit wisatawan yang akhirnya tertarik untuk mempelajari dan ikut dalam pertunjukan tari kecak ini.

Memang tidak bisa dipungkiri pulau bali merupakan salah satu pulau yang memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang bermacam-macam dari mulai Tarian Tradisional hingga tradisi yang selalu rutin dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat bali, sehingga Pulau bali menjadi destinasi wisata para wisatawan Domestik maupun para wisatawan Mancanegara, pada kesempatan kali ini adatradisi akan membahas tentang tarian yang sangat terkenal di Pulau bali yaitu Tari Kecak. Untuk lebih jelasnya dapat sobat lihat dibawah ini.

Tari Kecak Tarian Dari Pulau Bali


A. Pengertian dan sejarah Tari Kecak.

Tari Kecak merupakan sebuah tari yang tercipta secara tidak disengaja yang diambil dari sebuah tarian adat pemujaan yang disebut dengan Sanghyang, Sanghyang ini merupakan sebuah ritual upacara religi untuk menolak bala serta untuk menghidarkan dari berbagai wabah penyakit, yang kemudian salah seorang seniman Bali menciptakan dan mengembangkan sebuah gerakan tari Kecak sebagai wujud kecintaan mereke terhadap kebudayaan dan kesenian bali.

Tarian ini di namakan dengan tari Kecak karena gerakan penari yang dilakukan sembari duduk melingkar dengan mengucapkan kata "Cak-cak-cak-cak" secara bersamaan dan juga menggerakan tangan secara serentak, Tari Kecak ini mengisahkan sebuah cerita ramayana yaitu peristiwa Dewi Shinta yang diculik oleh Rahwana, dan biasanya akhir dari tari kecak ini menyajikan kisah pembebasan dewi Shinta dari tangan Rahwana. Tidak hanya Rahwana dan shinta dalam lakon tari ini akan tetapi terdapat beberapa peran guna mendukung cerita tari Kecak ini, biasanya dalam tari kecak ini terdapat beberapa penari yang berperan sebagai Hanoman, Sugriwa, Dewi Shinta, Rahwana, dan juga Rama.



Tari Kecak Tarian Dari Pulau Bali
Salah Satu Tokoh (Hanoman) dalam Tari Kecak


Kemudian pada tahun 70 an seorang seniman yang bernama "Wayan Limbak" mulai berusaha untuk memperkenalkan tari Kecak ini ke mancanegara, dan usaha tersebut terbilang berhasil melambungkan nama Tari Kecak, bahkan Tari Kecak ini dapat menarik para wisatawan mancanegara untuk mengunjungi pulau bali, dan menjadikan pulau Bali menjadi salah satu destinasi wisata mancanegara. Dalam perkembangan nya tari Kecak pada umumnya ini dilakukan oleh penari laki-laki yang duduk mengelilingi penari dengan jumlah yang tidak dibatasi, namun pada acara-acara tertentu peserta nya dapat mencapai ratusan.

Pada saat ini Tari kecak ini dijadikan salah satu Icon dari Pulau bali karena Kesuksesan tari kecak dalam menarik perhatian para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali ini. Tari Kecak ini disebut juga sebagai The monkey dance karena di dalam pertunjukan Tari Kecak ini terdapat sebuah adegan penari yang mengenakan Kostum Monyet yang berperan sebagai Hanoman,

B. Fungsi tari Kecak.

Berdasarkan dari Sejarah dari tari Kecak diatas, fungsi utama dari Tari kecak ini adalah merupakan Tarian yang berfungsi sebagai ritual pemujaan yang di sebut dengan sanghyang, akan tetapi pada saat ini Tari Kecak ini memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Ritual Pemujaan.

Fungsi utama dari Tari Kecak ini adalah sebagai ritual dari pemujaan masyarakat bali yang disebut dengan Sanghyang, upacara ini bertujuan untuk menolak dari bala (Bahaya) dan juga menghindarkan dari wabah penyakit yang dapat menyerang masyarakat bali.

2. Usaha Untuk Melestarikan Kebudayaan.

Fungsi dari Tari kecak selanjutnya adalah sebagai usaha untuk melestarikan kebudayaan Masyarakat bali karena kebudayaan barat yang mulai masuk sehingga kebudayaan asli mulai tergerus oleh selain itu fungsi dari tari kecak juga untuk memperkenalkan Kebudayaan Masyarakat Bali khususnya tari Kecak dan Umumnya kebudayaan Bali kepada internasional sehingga menjadikan daya tarik wisatawan domestik da wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke pulau bali.

3. Sebagai Sarana Hiburan.

Seiring dengan berkembangnya wisata dari daerah bali ini karena keberhasilan para seniman dalam memperkenalkan Tari kecak, Tari Kecak ini memiliki fungsi lain  yaitu sebagai sarana hiburan utuk wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke pulau bali ini. sehingga para wisatawan dapat menyaksikan secara langsung bagaimana bentuk atau gerakan dari tari kecak tersebut.

C. Alur Cerita Tari Kecak.

Seperti yang telah disebutkan diatas cerita dari Tari kecak ini mengisahkan tentang Cerita Ramayana yaitu kisah dimana dewi Shinta yang diculik Oleh Rahwana dan juga usaha untuk membebaskan Dewi Shinta oleh Rama dari tangan Rahwana, dalam alur cerita Tari kecak ini terdapat beberapa bagian alur cerita tari kecak diantaranya adalah sebagai berikut :

> Bagian I 

Menceritakan tentang Rama dan shinta yang tinggal pada suatu daerah yang kemudian memadu kasih dan kemudian disusul dengan kemunculan dari Kijang Mas, dan pada bagian 1 ini mulai muncul Tokoh Rahwana yang kemudian tertarik akan kecantikan dari Shinta dan kemudian berhasil menculik shinta dan membawa nya kerajaan Rahwana yang bernama Alengka.

> Bagian II   

Pada bagian II ini dewi shinta di sekap di lingkungan kerajaan Alengka dan dijaga oleh Trijata, dan pada bagian ini menceritakan kesedihan dari Dewi Shinta karena tidak bisa melarikan diri dari Alengka dan Dewi Sinta sangat berharap Rama untuk datang dan menyelematkannya dari sekapan Rahwana, dan kemudian muncullah sosok kera besar yang bernama Hanoman yang mengatakan kepada Shinta bahwa Rama akan segera datang untuk menyelamatnkan nya. Pada Bagian ini pula menceritakan bahwa Hanoman telah berhasil untuk mengancurkan sebagian dari Alengka.

> Bagian III

Pada bagian ini menceritakan kedatangan dari Rama beserta pasukannya untuk membebaskan Dewi Shinta dari sekapan Rahwana, Akan tetapi Rama beserta Pasukannnya mengalami kekalahan sehingga Rama memanjatkan doa kepada Sanghyang Widi untuk memberikan pertolongan kepada mereka dan kemudian sanghyang widi mangebulkan nya dengan mengirimkan pesukan burung Garuda dan menyelamatkan rama dari Pengaruh Sihir Rahwana.

> Bagian IV

Terjadi pertarungan yang sangat hebat antara rama dengan Rahwana dan kemudian salah seorang punggawa dari rama yang bernama Sugriwa berhasil mengalahakan Megananda.

> Bagian V

Bagian ini merupakan Puncak dari seluruh bagian dari Tari Kecak dimana Rama berhasil mengalahkan Rahwana dan membebaskan Dewi Shinta dari sekapan nya, cerita Tari kecak ini diakhiri dengan pertemuan antara Dewi Shinta dan Rama dan juga pasukan yang tersisa dari perang tersebut.

D. Komponen Tari Kecak

Dalam tari kecak terdapat beberapa Komponen yang menjadikan Pertunjukan Tari Kecak ini menarik untuk disaksikan diantranya adalah sebagai berikut :

1. Gerakan 

Gerakan dari tari Kecak ini terlihat seperti sekumpulan orang yang tengah melakukan pemujaan kepada Sanghyang Widi, baik itu dilakukan di Garuda Wisnu Kencana, Ubud dan tempat lainnya, dan terlihat sekumpulan orang yang duduk berjajar (mengelilingi) penari sambil mengangkat tangan dan mengenakan Kostum khas bali.

2. Musik Pengiring.

Dalam Pertunjukan tari Kecak ini hampir tidak alat musik yang dimainkan tidak seperti pada Pertunjukan Tari Pendet atau Tari Barong, dan tari Bali lainnya Suara yang dihasilkan hanya dari gemerincing gelang yang dikenakan oleh penari Tari Kecak itu sendiri, Akan tetapi pertunjukan ini terdengar sangat menarik karena terdengar adanya suara dari mulut penari yang saling bersahutan meneriakan "Cak-cak-cak-cak" 

3. Drama

Seperti yang telah kami paparkan di atas pada pertunjukan Tari Kecak ini menyajikan suatu drama yang mengisahkan Cerita Diculiknya Dewi Shinta Oleh Rahwana dan kemudian di selamatkan oleh Rama beserta sahabat nya dan juga bala tentaranya dan pada akhir darama Tari Kecak ini Rama berhasil mengalahkan Rahwana dan menyelamatkan Dewi Shinta.

Demikian lah Pembahasan tentang slah satu Tarian Khas Bali yang dapat adatradisi.xyz  sajikan, semoga dengan ini kita dapat turut serta dalam pelestarian Kebudayaan peninggalan Nenek Moyang kita dan juga sekaligus memberikan pengetahuan tentang tari Kecak kepada masyarakat Luas Khususnya masyarakat Indonesia. Terimakasih atas Kunjungan nya.


Artikel Terkait :

1. 15 Tarian khas Pulau Bali 
2. Tari Barong Tarian Tradisional Bali
3. Tari Pendet tarian Dari bali

 

0 Komentar untuk "Tari Kecak Tarian Dari Pulau Bali"

Back To Top