adatradisi.xyz adalah sebuah blog pribadi yang memuat kebudayaan yang ada di Nusantara yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya masyarakat indonesia, dan juga untuk melestarikan Kebudayaan, Adat Istiadat yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

15 Tarian Tradisional Bali

Bali merupakan suatu pulau yang berada di negara Indonesia yang memiliki panorama dan adat budaya yang sudah di kenal dan diakui Dunia, bahkan wisatawan mancanegara mengatakan bahwa bali merupakan surga nya dunia,  disamping keindahan alam nya pulau bali ini memiliki kebudayaan yang unik yang menjadi daya tarik para wisatawan baik domestik maupun mancanegara salah satunya adalah tarian tradisional bali.
pada kesempatan kali ini adat-budaya akan membahas tentang 15 tarian tradisional dari bali, karena kebanyakan dari kita belum mengetahui apa saja tarian tradisional dari bali, tarian tradisional dari bali tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tari Tradisional Bali - Tari Cendrawasih

Tari Cendrawasih merupakan salah satu nama tarian yang berasal dari Pulau Dewata Bali, memang burung cendrawasih ini merupakan burung yang berasal dari daratan Papua akan tetapi penduduk bali ini menjadikan tarian Cendrawasih ini sebagai tarian tradisional dari daerah bali. Tari Cendrawasih bali ini menggambarkan keindahan bunrung cenrawasih yang berterbangan diangkasa, tari cendrawasih ini ditarikan oleh 2 orang wanita dewasa, hal ini menggambarkan seekor Cendrawasih Jantan dan Betina yang sedang meliuk-likuk memamerkan keindahan bulu-bulunya tari Cenderawasih ini merupakan hasil karya dari I Gede manik dan pertama kali ditampilkan di subdistrik sawan di Kabupaten Buleleng Bali pada tahun 1920 an, akan tetapi Tarian Cenderawasih ini pada saat ini sudah sering dipertunjukan dan merupakan hasil olahan koreografi N. L. N. Swasthi Wijaya Bandem yang penampilan pertamanya diaransemen sekitar tahun 1988.

Tari Cendrawasih

 

2. Tari Tradisional Bali ~ Tari Trunajaya   

Tari Trunajaya adalah tari Tradisional Bali, tari ini merupakan tari yang menggambarkan gerakan-gerakan seorang pemuda (Taruna) bali yang sedang menginjak usia dewasa penuh emosi serta menunjukan kejantanannya dengan berulah untuk memikat hati wanita. Tari Trunajaya merupakan tarian putra yang memiliki gerakan yang keras akan tetapi tari trunajaya ini ditarikan oleh seorang penari puteri, tari ini di ciptakan oleh seorang seniman yang bernama Pan wandres dalam bentuk kebyar Legong dan kemudian disempurnakan oleh I Gede Manik. Tarian trunajaya ini diciptakan untuk sebuah hiburan yang bisa dinikmati pada saat perayaan tertentu.


Tari Trunajaya

3. Tari Barong.

Tari Barong merupakan Tari tradisional bali yang cukup terkenal Tari barong ini merupakan warisan leluhur sebelum munculnya Agama Hindu di Pulau Bali, tari Barong ini di mainkan oleh 2 orang laki laki, yaitu satu orang di bagian kepala sedangkan satu orang lagi berada di bagian ekor sehingga kedua orang ini terlihat seperti binatang berkaki empat. Kata barong ini berasal dari kata Bharuang yang berarti Beruang, sehingga penampilannya besar seperti Beruang. dalam tarian barong ini ada beberapa jenis diantaranya adalah Barong Macan, Barong bangkal, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Landung, Barong Blasblasan, dan Barong Keket. Akan tetapi pada saat ini Tarian barong yang sering ditampilkan adalah Barong Keket yang memiliki kostum dan gerak yang lengkap, bentuknya hampir menyerupai singa, macan, sapi atau boma.
Tari Barong Keket ini memiliki hiasan ukiran yang terbuat dari kulit di seluruh bagian tubuhnya dengan potongan cermin yang berkilauan dan bulunya terbuat dari serat daun perasok, ijuk atau ada pula yang terbuat dari bulu burung gagak, Topeng muka barong terbuat dari kayu yang berasal dari tempat yang keramat dan angker. Tari barong dipentaskan dengan menggambarkan pertarungan antara kebajikan yang disimbolkan dengan barong dengan kebatilan yaitu rangda, dan dipentaskan dengan penuh dengan humor.

Tari Barong

 4. Tari Legong 

Tari legong merupakan tari Tradisional Bali yang merupakan salah satu dari tarian klasik bali yang pada awalnya merupakan traian Kraton dan hanya dipertunjukan di lingkungan Keraton pada masa kerajaan Bali, Asal kata dari Legong ini adalah "Leg" yang berarti Luwes dan Elastis, dan apabila kita hubungkan dengan tarian Legong ini merupakan tarian yang memiliki gerakan yang lemah gemulai, Kemudian Kata "Gong" artinya adalah gamelan, sehingga Legong merupakan tarian yang meiliki gerakan yang lemah gemulai dan diiringi dengan gamelan. Gamelan yang mengiringi tarian legong ini adalah Gamelan Semar Pegulingan,  Cirikhas dari tarian legong ini adalah si penari menggunakan kipas sebagai alat untuk menari kecuali penari dengan tokoh Condong.
Tari Legong ini dilakukan oleh 2-3 orang penari dan menghadirkan tokoh "Condong" sebagai pembuka tarian ini.
pada tarian Legong ini terdapat beberapa jenis tarian legong diantaranya adalah Legong Lasem (Keraton), Legong Jobog, Legong Legod Bawa, Legong Kuntul, Legong Smaradahana dan Legong Sudarsana.


Tari Legong

5. Tari Kecak

Tari kecak adalah tari Tradisional  Bali yang menceritakan tentang ramayanadan dimainkan biasanya oleh laki-laki. tarian ini di mainkan oleh banyak orang bisa puluhan atau lebih, penari laki-laki duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyrukan "CAK" dan mengangkat kedua tangan mereka, ini menggambarkan kisarh ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Panari yang duduk berbaris melingkar ini mengenakan kain Kotak-kotak seperti papan catur akan tetapi disamping pemain tersebut ada juga penari lain nya yang memerankan tokoh Ramayana seperti Shinta, Rama, Rahwana, Hanoman dan Sugriwa. Tari Kecak ini merupakan hasil Karya dari Wayan Limbak bekerjasama dengan pelukis Jerman Walter Spies pada tahun 1930 an.

 

Tari Kecak

 

6. Tari Pendet

Tari pendet merupakan tari yang biasanya dilakukan pada saat pemujaan di pura (tempat ibadah umat hindu di bali) namun seiring perkembangan zaman para seniman Bali memodifkasi tari Pendet ini manjadi "Ucapan Selamat datang" dan pencipta koreografer modern ini adalah I Wayan Rindi, tari pendet ini tidak memerlukan pelatihan yang intensif, Pendet ini dapat dilakukan oleh semua orang, Pemangkus Pria dan wanita, dewasa maupun gadis.


Tari Pendet

7. Tari Baris

Tari baris merupakan tarian ritual tradisional bali, tarian yang menggambarkan keberanian kesatria dan prajurit bali ini memresentasikan para pejuang yang siap bertempur untuk membela kerajaan bali.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh 8-40 orang yang menggunakan pakaian perang tradisional dan dengan dilengkapi dengan pelindung dan ornamen kepala hingga dada dan punggung. akan tetapi setiap daerah memiliki Kostum yang berbeda-beda karena memiliki ciri khas masing masing.
Tari baris ini pada mulanya dilakukan dengan gerakan yang seperti sedang mengintai musuh dan sangat berhati-hati di daerah yang belum mereka kenal, dan kemudian ketika mereka telah sampai ke bagian tengah panggung ia mulai berjinjit dan berputar diatas satu kaki dan menunjukan wajah seorang pejuang yang tengah berada di medan perang. Tari baris merup[akan tarian keramat yang biasanya dilakukan pada saat upacara Kremasi (Pembakaran mayat) akan tetapi tari baris ini dilakukan pada saat Peringatan Pura dan Upacara suci lainnya karena dipercaya pada saat upacara tersebut para Dewa dewi dan leluhur turun kedunia untuk memberikan berkat, jadi tarian ini dipersembahkan untuk mereke sebagai pertunjukan dan juga rasa Syukur.


Tari Baris

8. Tari Panji Semirang

Tarian panji semirang merupakan tarian yang menceritakan tenteng seorang puteri raja yang bernama Galuh Candrakirana yang pergi mengembara dengan menyamar menjadi laki-laki yang bernama raden panji, Pengembaraan ini dilakukan setelah dirinya kehilangan suaminya, namun dalam babad ini tarian ini menggambarkan putri yang bernama Galuh Candrakirana yang melakukan pengembaraan untuk mencari kekasihnya yang bernama Raden Panji Inu Kertapati, dengan menyamar menjadi laki-laki. tarian ini ditarikan oleh perempuan dengan penampilan seperti laki-laki dan tentu saja gerakan-gerakan yang dilakukan tidak sedikit pun menggambarkan seorang perempuan.

Tari Panji Semirang

9. Tari Puspanjali

Tari Puspanjali merupakan tari yang dilakukan dalam upacara penyambutan yang ditarikan oleh 5-7 orang penari putri, tari Puspanjali ini menampilkan gerak yang lemah gemulai yang dipadukan dengan gerakan yang ritmis dan dinamis, tarian ini banyak mengambil inspirasi dari tarian-tarian upacara renjang dan menggambarkan sejumlah wanita yang penuh dengan rasa hormat menyongsong kedatangan tamu yang datang ke pulau mereka.
Kata Puspanjali diambil dari kata Puspa yang berarti Bunga dan Anjali yang berarti menghormat tarian ini diciptakan oleh N. L. N. Swasthi Wijaya (Penata Tari) dan I Nyoman Windha (Penata Tabuh Pengiring) pada tahun 1989.


Tari Puspanjali

10. Tari Margapati

Margapati berasal dari kata Marga yang berarti jalan dan Pati yang berarti Kematian Tarian Margapati ini diciptakan oleh Nyoman Kaler pada tahun 1942. Tarian Margapati ini menggambarkan kesalahan perjalanan hidup bagi seorang perempuan karena tarian ini ebih banyak gerakan seorang laki-laki tetapi ditarikan oleh wanita. Tari margapati ini banyak di pertunjukan pada acara selamatan seperti acara Ulang tahun Perusahaan.

Tari Margapati
  

11. Tari Wirayudha

Tari Wirayudha merupakan tarian perang yang dilakukan oleh 2 - 4 orang pasang penari pria yang bersenjatakan Tombak, Tari ini menggambarkan sekelompok prajurit bali dwipa yang sedang bersiap untuk bertempur di medan perang, Para penari mengenakan hiasan kepala berbentuk Udeng-udengan, tarian ini diciptakan oleh I Wayan Dibia pada tahun 1979.

Tari Wirayudha

12. Tari Gopala

Tari Gopala merupakan tarian yang menggambarkan tingkah laku sekelompok pemuda penggembala sapi di suatu ladang, kata Gopala diambil dari kata kawi yang berarti penggembala Sapi. Tari Gopala ini dilakukan oleh 4-8 orang penari putra tarian ini merupakan ciptaan I Nyoman Suwarsa (Penata tari), dan I Ketut Gede Asnawa ( Penata Iringan) dengan gerakan tari yang humoris dan jenaka materi gerak yang merupakan perpaduan antara gerak gerik tari bali yang sudah ada yang telah dikembangkan dengan gerak-gerak baru.

Tari Gopala

13. Tari Topeng

Topeng merupakan sebuah benda yang dikenakan di muka dan menggambarkan banyak karakter, setiap topeng memiliki karakter yang berbeda-beda  baik itu tokoh fiktif ataupun orang-orang zaman dahulu. di indonesi tardapat banyak sekali tari Topeng yaitu Tari Topeng Cirebon dari Jawa Barat, Topeng malang, Topeng reog, Topeng Ireng, Topeng Bali. Topeng ini sangatlah erat dengan upacara keagamaan Hindu, karena kesenian luluh dalam agama dan masyarakat, tari topeng bali adalah sebuah tradisi yang sangat kental dengan nuansa ritual magis, umumnya ditampilkan ditengah masyarakat adalah yang dianggap sakral.


Tari Topeng

14. Tari Condong

Tari Condong merupakan Tari Tradisional bali yang barasal dari Istana Bali pada pertengahan abad ke-19, kepercayaan masyarakat berkembaang bahwa ada pangeran dari sukawati sakit parah mendapat penglihatan dua gadis cantik menari dengan anggun ditemani musik gamelan, Setelah Pangeran tersebut sehat, pangeran ini memperagakan kembali tarian yang pernah di lihat, tarian ini awalnya menceritakan kisah dua bidadari bernama Supraba dan Wilotama akan tetapi semenjak dekade 1930-an cerita dirubah menjadi Raja dan Ratu.
Tari condong ini pada umumnya dilakukan sebagai pendahuluan dari tari Legong, tarian ini dibawakan dan diringi oleh gamelan Pangulingan.


Tari condong

15. Tari Janger

Tari Janger adalah tari Tradisional Bali yang merupakantari pergaulan anak remaja Bali yang diciptakan sekitar tahun 1030-an, tarian janger ini dilakukan oleh 10-16 orang penari yang dilakukan secara berpasangan yaitu kelompok putri yang dinamakan Janger dan kelompok putra yang dinamakan Kecak, mereka menari sambil menyanyikan lagu Janger sacara bersahutan. Awal mula munculnya tarian Janger ini adalah barawal dari nyanyian yang bersahutan dari orang yang memetik kopi, dimana untuk melepaskan kelelahannya mereka menyanyi secara bersahutan antara kelompok perempuan dan laki-laki, dari bentuk yang sederhana inilah kemudian berkembang menjadi Tari Janger.


Tari Janger

Demikianlah 15 Tari Tradisional Bali yang berahasil kami kumpulkan, semoga 15 tari tradisional Bali ini dapat mewakili kekayaan tarian Tradisional Bali dan marilah kita bersama-samayang ada. Terimakasih.

1 Komentar untuk "15 Tarian Tradisional Bali "

Bali memiliki beragam tari yang sungguh menarik, kami juga memiliki informasi serupa tentang Tari Bali. Kunjungi balik ya..

Back To Top